Datang ke ...

Minggu, 11 Maret 2012

Penelitian Sistem Kerja Otak Messi









Messi ngelawatin pemain Real Madrid








Lionel Messi , nih anak ajaib beneeerr, ngelawatin bek segitu gede kayak PEPE (like in the top) gampang banget (sepertinya??), makanya Madrid tidak berdaya (hahahahah mampus loe ,mampus!!). Mangkanya,
dia disangka punya indera keenam (ajegile, ampe segitunya). 



Sekarang ada yang lagi meneliti, ada gak "indera keenam" pada si mas Messi. Yang meneliti adalah Norbert Hagemann dari University of Kassel Jerman dan Daniel Kahnemann, seorang psikolog olahraga.



Si Norbert ngomong di UEFA.com "Kami tertarik meneliti mekanisme yang mendasari kinerja otak dalam olahraga,"


Mas Messi gak ngeliat apa yang ada di lapangan bola. Messi bagaikan pemburu yang terlatih (kayak macan), dia mampu memperoleh informasi situasi lebih dari sekelilingnya dibanding pemain yang kurang terampil.

Para ilmuwan percaya bahwa pemain dengan yang diberkati bakat alami di sepak bola mempunyai 'mitos' indra keenam.

Ternyata, kemampuan untuk melihat lebih dalem setiap situasi ini tidak hanya untuk bakat bawaan. Ternyata pengalaman juga. Pemain dengan skill rendah dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang permainan dengan memperoleh basis pengetahuan yang lebih besar.

Awalnya, para peneliti percaya bahwa pemain terbaik memiliki rentang visual yang lebih luas yang memungkinkan mereka untuk melihat lebih sisi lapangan dan posisi lawan dan setim pada satu waktu daripada pemain kurang terampil.

Untuk menguji ini bener ato gak, mereka mempelajari cara bermain pemain amatir diberbagai situasi sepak bola. Ternyata, hasilnya benar-benar bertentangan teori (kasihan).

"Para pemain yang kurang terampil harus mempelajari struktur bermain, pola-pola gerakan dan seterusnya. Mereka harus membangun basis pengetahuan yang membantu mereka menemukan informasi yang relevan dalam situasi saat ini", kata Prof Hagemann.

Yang membedakan adalah gimana cara mas Messi memandang keadaan tersebut.

Mas Messi digambarkan sebagai pecatur yang melihat papan catur tidak hanya berupa 64 kotak hitam putih, tetapi berupa lima atau enam potongan kotak yang bisa dirangkai atau dirombak sesuai dengan imajinasi otaknya.

"Pemain sepak bola terbaik sudah tahu apa yang akan terjadi maka mereka akan tahu bagaimana mengarahkan perhatian mereka," ujar Hagemann

Pada akhirnya, semua sepakat bahwa pemain se-ajegile mas Lionel Messi merupakan seorang “pengambil keputusan” dan pemecah kebuntuan di lapangan. Mereka yang se-ajegile mas Messi memiliki berbagai cara efektif untuk mengatasi strategi yang telah dirancang oleh pihak lawan (oalah).

Inget gak waktu EL Clasico edisi Copa del Rey beberapa waktu lalu? Bagaimana dia mampu mengatasi masalah di babak kedua, ketika di babak pertama dia sempat tak berkutik, pada akhirnya dia melahirkan sebuah assist yang mantaf dengan melewati area 6 pemain tangguh Real Madrid (kasihan bener Madrid) untuk gol kemenangan dari Eric Abidal.






bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar